Penjelasan Simple Queues, DHCP Client, DHCP Server, Web Proxy, Dan lain lain Pada Mikrotik RB941 di Winbox



Hari ini saya akan menjelaskan tentang
1.    Apa itu Jaringan?
2.    Jenis-jenis Jaringan?
3.    Pengertian Client dan Server Beserta Manfaatnya?
4.    Pengertian dan Manfaat Mikrotik?
5.    Fitur dan jenis-jenis Layanan Mikrotik?
6.   Cara Konfigurasi Mikrotik
   
            Pengertian Jaringan Komputer. Jaringan Komputer mempunyai definisi yaitu sekumpulan komputer beserta perangkat-perangkat lain sebagai pendukung komputer yang saling terhubung satu sama lain dalam satu kesatuan. Media jaringan komputer bisa tanpa kabel dan bisa melalui kabel, hal ini memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi, misalnya data atau dokumen, dapat mencetak melalui printer yang sama di dalam satu jaringan yang sama, dapat saling berkomunikasi antara pengguna satu dengan lainnya (email, chatting), untuk mengakses informasi (web browsing).
Di dalam sebuah jaringan komputer ada dua pihak yang saling beinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama yaitu pihak client dan pihat server. Pihak client adalah pihak yang menerima atau meminta layanan, sedangkan pihak server adalah pihak yang mengirim atau mengirimkan layanan. Selain itu dalam sebuah jaringan komputer terdapat puluhan, ribuan, dan bahkan jutaan node. Node merupakan setiap komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan.
Manfaat Jaringan Komputer
1. Sebagai sharing resources
Yang bertujuan agar seluruh peralatan, program, dan peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna di dalam jaringan komputer tersebut.
2. Sebagai pengembangan dan pemeliharaan peralatan
Dengan adanya jaringan komputer pengembangan peralatan akan lebih mudah dan sekaligus bisa menghemat biaya, sebab setiap pembelian komponen-komponen seperti printer maka cukup membeli satu buah saja, sehingga satu printer tersebut dapat digunakan secara bersama. Selain itu jaringan komputer juga memudahkan pengguna (user) dalam merawat harddisk dan perangkat lainnya, contohnya saat memberikan perlindungan dari serangan virus, cukup memusatkan perhatian pada harddisk komputer pusat saja.


3. Sebagai media komunikasi yang efektif
Jaringan komputer bisa membuat terjadinya komunikasi antar pengguna satu dengan yang lainnya, baik untuk mengirim informasi atau pesan yang penting maupun untuk teleconference.
4. Sebagai keamanan data
Melalui sistem jaringan komputer, data yang tersimpan akan lebih aman karena hanya disimpan di komputer pusat yang hanya bisa diakses oleh para pengguna yang memiliki hak akses.
5. Sebagai integrasi data
Dengan adanya jaringan komputer, maka ketergantungan pada komputer pusat dapat berkurang, karena setiap pemrosesan data tidak semuanya dilakukan oleh satu komputer saja, namun bisa diproses di komputer lainnya. Maka dari itu jaringan komputer dapat membentuk integrasi data yang memudahkan pengguna untuk mengolah dan memperoleh informasi setiap saat.


·       Jenis-jenis jaringan berdasarkan letak/area geografisnya terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Local Area Netwoirk (LAN)
Local Area Network atau disingkat LAN adalah sebuah jaringan relatif kecil yang terbatas pada sebuah gedung atau area lingkungan, seperti sebuah kantor atau tiap ruangan pada suatu sekolah. Biasanya jarak antar node tidak lebih jauh dari sekitar jarak 200 meter.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah jaringan MAN biasanya lebih besar dari LAN, misalnya ntar gedung dalam suatu wilayah (seperti provinsi atau negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam jangkauan yang lebih luas dan lebih besar, misalnya yakni jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar yang dihubungkan satu sama lain.


3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless (nirkabel), sarana satelit atuapun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bahkan tak sekedar meliputi satu kota atau antar kota dalam satu wilayah saja, tetapi mulai menjangkau wilayah/otoritas negara lain. Sebagai contoh jaringan komputer kantor City Bank yang ada di Indonesia maupun yang ada di negara lain yang saling berhubungan, jaringan ATM Master Card, Visa Card atau Cirrus yang tersebar diseluruh dunia.Terkadang WAN lebih rumit dan kompleks jika dibandingkan dengan LAN dan MAN. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan LAN dan WAN kedalam jaringan Internet, meski demikian antara LAN, MAN, dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup area kerjanya saja yang berbeda.
·       Jenis-jenis jaringan berdasarkan topologinya terbagi menjadi 8,    yaitu :

1. Topologi Jaringan Ring

macam macam topologi jaringan ring

Topologi ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran.
Titik yang ada pada topologi cincin tersebut berfungsi memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai repeater. Cara kerjanya yaitu: komputer 1 berencana mengirim file ke komputer 4 ? supaya terkirim maka file harus melewati komputer 2 dan 3? baru kemudian komputer 4 menerima file tersebut.
Dengan metode seperti itu, sinyal dan aliran data tetap akan stabil. Arah aliran datanya bisa searah jarum jam atau berlawan dengan jarum jam, tergantung dengan kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Kelebihan:
  1. Mudah dalam perancangan dan pembuatan
  2. performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat
  3. Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru
  4. Hemat dalam penggunaan kabel
  5. Hemat dalam biaya

Kekurangan:
  1. Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah dengan penggunaan topologi ring ganda
  2. Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut

 

2. Topologi Bus


topologi jaringan komputer bus

Topologi bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Bus

Kelebihan:
  1. Lumayan sederhana
  2. Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server yang lain
  3. Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama

Kekurangan:
  1. Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan
  2. Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik
  3. Apabila jarak jauh diperlukan repeater
  4. Susah melacak tempat trouble
  5. Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun

 

3. Topologi Star

macam macam topologi star


Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.
Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian menuju ke komputer yang dituju.
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star

Kelebihan:
  1. Tingkat keamanan tergolong tinggi
  2. Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang ingin disambungkan
  3. Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi
  4. Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya
  5. Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat

Kekurangan:
  1. Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak
  2. Lumayan boros dalam penggunaan kabel
  3. Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan
  4. Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem jaringan juga rendah
  5. Biaya lebih mahal
4. Topologi Mesh

macam macam topologi jaringan mesh

Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur.
Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain.
Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2 jenis sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung dengan File Server
Topologi jaringan jala cocoknya digunakan pada jaringan komputer yang kecil bukan yang besar. Alasannya adalah selain karena sambungan antar workstation yang berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk mengendalikannya.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh

Kelebihan:
  1. Arus lalu lintas data cepat diantara topologi jaringan yang lain karena memiliki jalur masing masing
  2. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi
  3. Jika ada ganggguan pada satu koneksi jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain
  4. Terjaminnya keamanan dan privasi karena akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer yang lain
  5. Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble

Kekurangan:
  1. Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi
  2. Boros dalam pemakaian kabel karena semua komputer atau Workstation seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung
  3. Diperlukan ruangan yang lumayan besar dalam membangun jaringan komputer tersebut

5. Topologi Jaringan Tree

macam macam topologi tree atau pohon

Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server.
Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree


Kelebihan:
  1. Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas
  2. Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi
  3. Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data
  4. Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis

Kekurangan:
  1. Karena banyaknya sambungan maka lalu lintas bisa dibilang lambat
  2. Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung juga eror
  3. Penggunaan biaya tergolong besar
  4. Penggunaan kabel termasuk boros
  5. Komputer tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah juga eror
  6. Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi
6. Topologi Linier
macam macam topologi linier


Topologi linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator.
Untuk jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan BNC (British Naval Connector).
Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat pada topologi linier:
  1. BNC, penyambung ini berfungsi untuk mempertemukan kabel komputer ke sambungan T
  2. Sambungan T, berguna untuk mempertemukan kabel komputer dengan kabel utama
  3. Terminator, sebagai pengakhir dari topologi bus
  4. BNC Barrel konektor, Untuk menyambung 2 kabel BNC.

Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah saja.

Kelebihan dan kekurangan Topologi Linier
Kelebihan:
  1. Mudah dalam pengembangannya
  2. Hanya sedikit kabel yang digunakan
  3. Tidak ada kendali pusat
  4. Tata peletakan kabel lumayan sederhana
  5. Terminator bisa dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu lalu lintas data.

Kekurangan
  1. Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi
  2. Lalu lintas data bisa terbilang padat
  3. keamanan dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang dilalui
  4. Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan menurun kecepatannnya

7. Topologi Hybrid


macam macam topologi hybrid

Topologi hibrid adalah topologi yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya.
Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis, maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.
contohnya begini:
Topologi bintang digabungkan dengan topologi bintang maka masih topologi bintang, sedangkan topologi bintang digabungkan dengan topologi bus maka sudah bisa dikatakan sebagai topologi hibrida.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrida

Kelebihan:
  1. Kelemahan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi
  2. Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam perancangannya
  3. Kecepatan topologi konsisten dan stabil
  4. ketika jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang lainnya
  5. Cocok dengan jaringan yang berskala besar
  6. Bisa mengurangi space jaringan yang terbuang

Kekurangan:
  1. Biayanya mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang lainnya
  2. proses pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit
  3. Manajemen jaringannya sulit
  4. Harus tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel yang banyak
  5. Boros dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel


8. Topologi Peer to Peer

macam macam topologi peer to peer
Inilah topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang ada. Jenis topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan satu kabel saja.
Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah supaya masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server sendiri.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer

Kelebihan :
  1. Sangat hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang dipakai
  2. Setiap komputer bisa menjadi server
  3. Proses pemasangan mudah

Kekurangan :
  1. Dari segi keamanan sangat rendah, karene tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-beda
  2. Sangat susah untuk ditambahkan dengan komputer lain
  3. karena tiap komputer menjadi server maka apabila salah satu ada yang eror, maka untuk akses data ke komputer yang eror tersebut juga terganggu



·       Jenis-jenis jaringan berdasarkan sistem operasinya, yaitu :
Sebelum saya menyebutkan berbagai sistem operasi jaringan, saya akan  menjelaskan terlebih dahulu apa itu sistem operasi jaringan, sebagai berikut :
         Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.

 Karakteristik Sistem Operasi Jaringan

a. Pusat kendali sumber daya jaringan
b. Akses aman ke sebuah jaringan
c. Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
d. Mengizinkan user terkoneksi  ke jaringan lain  (misalnya Internet)
e. Back up data dan memastikan data tersebut tersedia

Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan

a. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
b. Mengelola sumber daya jaringan
c. Menyediakan layanan
d. Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
e. Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
f. Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
g. Distribusi program dan update software ke client
h. Menggunakan kemampuan server secara efisien
i. Menyediakan tolerasi kesalahan 
Jenis-Jenis Sistem Operasi jaringan

1.    Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI :
a. Linux Redhat
b. Windows NT 3.51
c. Windows 2000 (NT 5.0)
d. Windows Server 2003
e. Windows XP
f. Microsoft MS-NET
g. Microsoft LAN Manager
h. Novell NetWare

2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Linux Debian
b. Linux Suse
c. Sun Solaris
d. Linux Mandrake
e. Knoppix
f. MacOS
g. UNIX
h. Windows NT
i. Windows 2000 Server
j. Windows 2003 Server

Namun, beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan adalah sebagai berikut:
1.      UNIX
2.      LINUX
3.      NOVELL NETWARE
4.      OS/2
5.      Windows NT


Dalam dunia internet memang tak dapat lepas dari dua istilah ini, web server dan client server. Keduanya masih sangat berhubungan dan tak dapat dipisahkan. Istilah web dan client server ialah istilah yang digunakan dalam dunia IT. Server ialah suatu sistem komputer yang menyediakan berbagai layanan yang ditujukan pada client. Jadi client ialah pemalai layanan server. Nah dibawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai hal demikian tersebut.

Pengertian Dari Server

Server ialah suatu sistem komputer yang menyediakan berbagai macam jenis-jenis layanan tertentu yang ditujukan untuk client dalam suatu sistem jaringan komputer. Server dilengkapi oleh sistem operasi “OS” yang khusus untuk mengontrol ataupun memonitor akses dan juga sumber daya yang terdapat didalamnya.
Lalu selain itu server didukung oleh prosesor yang bersifat scalable serte RAM yang berkapasitas besar, dan dilengkapi oleh sistem operasi yang khusus, disebut sebagai sistem operasi jaringan komputer.
Server juga menjalankan perangkat-perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan komputer dan sumber daya yang ada didalamnya, seperti misalnya berkas ataupun pencetak dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota-anggota jaringan komputer.

Pengertian Dari Client

Client ialah komputer yang terdapat dalam jaringan komputer yang menggunakan berbagai macam sumber daya yang telah disediakan oleh server. Bisa juga definisi client ialah pemakai layanan server. Pada prinsinya client dan server merupakan suatu sistem yang merupakan aplikasi pada jaringan komputer yang saling terhubung dan berhubungan.

Fungsi Server Dan Client

Adapun fungsi server dan client yang diantaranya yaitu:

Fungsi Server

Fungsi server yaitu menerima dan memproses basis data yang diminta dari client, memeriksa autorisasi, memelihara data dictionary, melakukan query atau pemrosesan update dan memindahkan respon ke client dan sebagainya.

Fungsi Client

Fungsi client yaitu:
  • Mengatur user interface.
  • Memproses aplikasi, dalam pemrosesan aplikasi, client server inilah yang berperan didalamnya.
  • Menyediakan akses basis data secara bersamaan, menerima dan memeriksa sintaks input dari pengguna, menyediakan kontrol recovery dan sebagainya.

Paradigma Client Dan Server

  • Client
    Mengawali hubungan dengan server, lalu biasanya meminta layanan dari server. Untuk web, client di implementasikan dalam bentuk browser: untuk e-mail “electronic mail” dalam bentuk mail reader.
  • Server
    Menyediakan berbagai macam layanan yang diminta oleh client, misalnya: web server mengirimkan sebuah halaman web, mail server mengirimkan e-mail.

Contoh Server Dan Client

Contoh client server mengacu pada desain aplikasi atau macam dari arsitektur aplikasi client server tersebut, diantarnya; “one-tier” standalone, pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Tipe model ini ialah dimana semua proses terjadi secara terpusat yang dikenal sebagai basis-host. Kekurangan yang terjadi pada tipe ini yaitu semakin banyak user yang mengakses, maka akan semakin kewalahan.
Model kedua yaitu client server “two-tier” ialah model aplikasi yang pemrosesannya terjadi pada client dan server. Model ini ialah tipikal aplikasi degnan banyak client dan server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan.
Ketiga yaitu three-tier merupakan sebuah arsitektur dari client-server yang sudah di inovasi. Pada arsitektur tipe ini terdapat application server yang berdiri diantara client dan database server. Arsitektur semacam ini banyak diterapkan dengan menggunakan web application karena dengan demikian komputer client akan melakukan instalasi web browser.
Model keempat ialah multi-tier, model ini sangat mirip dengan model sebelumnya yaitu threetier. Perbedaannya terletak pada adanya business logic server. Model keempat yang merupakan arsitektur dari client server ini memberikan bentuk tree-tier yang diperluas dalam bentuk fisik yang terdistribusi.
D. Pengertian dan Manfaat Mikrotik

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Bagi yang belum tau, Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Dengan nama merek dagang Mikrotik mulai didirikan tahun 1995 yang pada awalnya ditujuka untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.
Fungsi/Manfaat Mikrotik
1.   Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
2.   Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
3.   Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
4.   Pembuatan PPPoE Server.
5.   Billing Hotspot.
6.   Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

1.     Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2.  Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3.     Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
5.   Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer.
6.   DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7.     Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8.  Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
9.     IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
10.  ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan  MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
11.  M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
13.  Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
14.  NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
15.  Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16.  Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
17.  Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18.  SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19.  Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20.  SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21.  Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco
22.  HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
23.  Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
24.  UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
25.  VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
26.  VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
27.  VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
28.  WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.


F. Konfigurasi Mikrotik


Saya akan mengkonfigurasi mikrotik berdasarkan topologi diatas dengan berbagai ketentuan seperti berikut :
1.     Konfigurasi router sebagai internet gateway
2.     Konfigurasi ether2
a.      Dhcp Server
b.     Sewakan IP dari  192.168.100.66 -  192.168.100.87
o   Bandwidth up/down 150k
o   Blok agar klient tidak dapat melakukan ping ke router
o   Blok situs idx.co.id
o   Blok Extensi  *.iso

3.     Konfigurasi  wlan1
a.      Konfigurasi Wlan1 sebagai Access Point
b.     Konfigurasi Hotspot
c.      Berikan Bandwidth pada :
o   Group A 200k/200k
o   Group B  180k/180k
d.     Buat User untuk Group A dan Group B
e.      Buat  1 User dapat login menggunakan MAC Adress
f.      Blok situs youtube dan yahoo
g.     Ijinkan www.smkn7-smr.sch.id dapat diakses tanpa harus login

     Jika Menginginkan Langkah-langkahnya, Anda Cukup Mendownload File Berikut, Karena jika ditaruh disini, akan sangat panjang :v, jadi anda download saja file berikut dan filenya tidak terlalu besar karena tidak sampai 10mb saja, langsung saja di download  
https://drive.google.com/file/d/1XBirT8V0vtUzMBV17abcSsn1qrg8BNz1/view

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Scanner,Wireless Sniffer, Snooper Dan Frequensi (Frequency Usage) pada Mikrotik RB941 Dengan Winbox

Jenis, Fungsi,Kelebihan-Kekurangan Antena Dan IEEE 802.11 a b/g N ac

Pengertian WDS Dan Cara Konfigurasinya Dengan Mikrotik RB941