Pengertian WDS Dan Cara Konfigurasinya Dengan Mikrotik RB941

MEMBUAT WDS/2 JARINGAN DENGAN MENGGUNAKAN 2 ROUTER RB941 


Wireless Distribution System adalah sebuah system perluasan jangkauan jaringan wireless IEEE 802.11, dimana dengan menggunakan Wireless Distribution System maka kita dapat membangun infrastruktur wireless dengan menggunakan dua atau lebih access point tanpa harus membangun backbone kabel jaringan sehingga dapat menghemat dari segi biaya.
Dalam prakteknya suatu access point bisa menjadi sebuah station utama, relay, atau remote base station. Suatu base station utama pada umumnya dihubungkan dengan system Ethernet. Base station relay merelay station-2 kepada base station utama atau relay station lainnya. Remote base station menerima koneksi dari clients wireless dan melewatkannya ke main station atau ke relay station juga.
Koneksi antar clients menggunakan MAC address dibanding memberikan spesifikasi IP address.

Cara konfigurasi mikrotik RB941:
1.      Pilih menu Wireless

2.      Akan muncul tampilan seperti diatas, kemudian klik 2 kali pada wlan1 

3.      Pada wireless pilih mode ap bridge 
       
Kemudian ubah SSID dengan Tes WDS1 (silahkan disesuaikan), biarkan settingan yang lain secara default. Klik Apply trus Enable dan OK (Enable berfungsi untuk broadcast SSID kita tadi agar bisa dilihat/deteksi oleh perangkat lain)
4.      Cek wireless yang kita buat pada AP utama td apakah sdh bisa dideteksi. Gunakan laptop anda  

5.      Jika wireless bisa dideteksi maka kita lanjut untuk setting IP. 


6.      Pilih menu IP klik Addresses, seperti tampilan diatas. Pada kotak Address List klik pada tanda +(Plus). 

7.      Masukkan IP dan Subnetmask yang anda inginkan. Jangan lupa interface pilih wlan1 (karena IP ini diperuntukan untuk wireless). Klik Apply dan OK.

8.      Tutup winbox dan lepaskan kabel UTP kemudian kita pindah pada AP yang kedua.
9.      (Pada AP ke 2 Bridge) sambungkan kabel UTP ke AP ke 2 dengan laptop. Langkah setting hampir sama dengan sebelumnya, yang membedakan adalah kita tidak perlu buat SSID kemudian mode wireless (langkah ke 6) dan IP dibedakan dari yang AP utama (langkah ke 7).

10.  Pilih mode Station Bridge. Biarkan settingan yang lain secara default. Kemudian klik Scan akan mucul window Scanner (Running), pilih SSID pada AP ke 1 dengan cara diklik 1 kali dan klik Connect. Klik Apply > Enable > OK.

11.  Cek kembali apakah AP ke 1 dengan AP ke 2 telah terkoneksi dengan melihat di windows Wireless Tables > Registration.
12.  Setting IP. Tanpa melakukan routing karena saya setting IP pada segment yang sama.
AP ke 1 = 192.168.88.1/24
AP ke 2 = 192.168.88.2/24 


jika anda setting IP dengan segment berbeda antara AP ke 1 dengan AP ke 2 maka anda perlu melakukan routing pada kedua sisi.
13.  Lakukan tes konektivitas dengan Ping IP masing - masing AP.
Via AP ke 2 ping ke IP AP ke 1


Via AP ke 1 ping ke IP AP 2 :


14.  Jika ping IP bisa dilakukan antar AP maka WDS anda telah berhasil.  

Demikian Penjelasan dari saya, mohon maaf karena gambarnya yang tidak terlalu bagus

SC:https://rahmatzidaneirfansyah.blogspot.com/2017/11/tutorial-konfigurasi-repeater-wds-pada_23.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Scanner,Wireless Sniffer, Snooper Dan Frequensi (Frequency Usage) pada Mikrotik RB941 Dengan Winbox

Jenis, Fungsi,Kelebihan-Kekurangan Antena Dan IEEE 802.11 a b/g N ac